Minggu, 09 Desember 2012


HENI PURWONO
NIM 0102512089
BAHASA INGGRIS
Manajemen Pendidikan, Konsentrasi Kepengawasan Sekolah
Rombel 2 Beasiswa P2TK Dikmen Kemdikbud Tahun 2012
[[[[[[[[
TRANSLATE RINGKASAN JURNAL:
Lindbom,  Anders. 2010. School Choice in Sweden: Effects on Student Performance, School Costs, and Segregation. Scandinavian Journal of Educational Research. Vol. 54, No 6, Desember 2010, 615-630. Uppsala University.

Jurnal dengan artikel berjudul “School Choice in Sweden: Effects on Student Performance, School: Costs, and Segregationkarya Anders Lindbom dari Uppsala University membahas tentang pilihan sekolah di Swedia, utamanya terkait keberadaan swasta dan kaitannya dengan prestasi siswa, biaya serta pertentangan yang ada didalamnya. Lindbom menggunakan penelitian kualitatif dan juga perbandingan dengan karya-karya sebelumnya. Dalam penelitian ini, ia banyak menyajikan data dari tahun ke tahun untuk menunjukkan hasil dari perkembangan sekolah swasta, melihat dari prestasi, biaya, dan segregasi siswanya.
Dari hasil temuan penelitian Lindbom ini, disimpulkan bahwa sedikit banyak, sekolah swasta menjadikan pilihan masyarakat lebih banyak, dari sebelumnya pilihan sekolah biasannya sudah ditetapkan sesuai dengan wilayah tempat tinggal.
Keberadaan sekolah swasta di Swedia menganut kebebasan yang lebih tinggi, bahkan dibandingkan dengan Amerika Serikat. Dalam kurun waktu pendirian sekolah swasta ini, berdampak pada bertambahnya anak usia sekolah bersekolah di sekolah swasta. Keberadaan sekolah swasta memicu persaingan positif, dimana menjadikan persaingan baik peningkatan efisiensi biayamenjadi lebih rendah maupun peningkatan kualitas antara sekolah umun dengan sekolah swasta. Menariknya, di Swedia keberadaan sekolah swasta tidak berorientasi pada kelompok etnis atau agama tertentu.
Dalam perkembangannya, sekolah swasta memiliki kecenderungan merekrut siswa yang memiliki kualitas baik. Prestasi dalam bidang matematika bahkan cenderung mengalami kenaikan sejumlah 10%. Namun hal yang perlu dicatat, terutama di perkotaan, keberadaan sekolah swasta mengakibatkan biaya sekolah yang lebih tinggi. Dalam hal ini, pemerintah kota di Swedia menentukan apakah dapat menekan, atau melonggarkan biaya pendidikan, tergantung dari persepsi masing-masing kota, ada yang positif ada juga yang negatif. Hasilnya, terdapat perbedaan baik dari sisi jumlah siswa maupun kesejahteraan guru. Jika pemerintah kota mendukung sekolah sawasta, maka akan semakin “hidup” mereka, begitu pula sebaliknya.
Mengenai kebebasan pilihan didalam masyarakat, yang diyakini mengarah pada hasil bahwa anak-anak dari kelompokkaya  menjadi terkonsentrasi pada sekolah "terbaik", banyak penelitian telah menunjukkan, baik di Swedia dan internasional, bahwa sekolah swasta berbeda secara signifikan dalam komposisi sosial mereka dari sekolah umum, baik dari segi kelas dan etnis (Andersen & Serritslew, 2007). Yang lebih banyak memengaruhi peningkatan segregasi sekolah adalah segregasi perumahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar